Twenty Five Twenty One
Twenty Five Twenty One |
Taeyang Squad |
Tidak hanya fokus pada peran utama, drama ini juga berfokus pada pemeran lain dan mampu membentuk karakter-karakter yang kuat dengan porsi yang pas pada masing-masingnya, dikemas dengan alur yang runut juga detail yang rapi, membuat penonton tidak henti menerka kisah yang terjadi selanjutnya, meski itu harus mengandalkan petunjuk-petunjuk kecil sekalipun. Benar, saya begitu terpikat dengan drama ini. Twenty Five Twenty One sempurna hanya jika berakhir di episode 14 awal.
Hahaha. Becanda.
Saya tidak menampik alasan saya menyayangkan akhir drama ini sebab Hee-do dan Yi Jin tidak berakhir bersama. Saya pun paham bahwa cinta tidaklah selalu berhasil. Namun, meski harus dihadapkan dengan realitas, drama ini tidak cukup memberikan akhiran yang layak. Episode-episode yang dibalut dengan detail yang rapi tidak lagi berlaku di akhir drama, membiarkan penonton dihantui pertanyaan-pertanyaan tak terjawab.
1. Barang Yi Jin yang ada pada Hee-do
someone said that yijin and heedo’s cassettes are combined 🙀 the observation skill omg 💯#TwentyFiveTwentyOne pic.twitter.com/nbJ6M04qR3
— ً (@lovebkyjn) March 22, 2022
the pictures yijin and heedo wanted to print are all in the same photo album. conclusion: endgame#TwentyFiveTwentyOne #TwentyFiveTwentyOneEp11 pic.twitter.com/UhVRtusLu6
— 태리파이어 (@taerifier) March 19, 2022
2. Percakapan Yi Jin dan Ayahnya
QUESTION: What happened 10 years ago????#TwentyFiveTwentyOneEp10#TwentyFiveTwentyOne#NamJooHyuk pic.twitter.com/0h1183ad68
— ²⁵⁄₂₁(joohyuk+veins)=♡ (@njhveinpolice) March 13, 2022
3. Pekerjaan Ayah Min-Chae dibuat mirip oleh pekerjaan Baek Yi Jin
Serupanya pekerjaan Ayah Min-chae dan Baek Yi Jin nampaknnya menjadi kesengajaan sebab dengan begitu penonton masih dapat berharap bahwa mereka berakhir bersama. Namun, alih-alih ditujukan sebagai "angin segar" yang membawa kita pada kemungkinan tersebut, hal ini justru memicu rasa geram saya begitu sampai di episode final. Mengapa?
4. Alasan putusnya Hee-do dan Yi Jin
Berkaitan dengan poin sebelumnya, alasan putusnya mereka adalah karena keadaan yang berubah. Yi Jin disibukkan dengan pekerjaannya sebagai reporter dan Hee-do yang harus lebih fokus pada pelatihan anggar, ditambah keputusan Yi Jin untuk menetap di kantor New York sebagai koresponden.
Waktu, jarak, dan komunikasi.
Ketiga hal itu menjadi penyebab mereka memutuskan untuk berpisah. Dengan begitu akan lebih mudah bagi saya untuk berusaha maklum bila di kehidupan kini Hee-do digambarkan memiliki keluarga yang bahagia, gambaran keluarga utuh yang bisa ada untuknya, tidak lagi merasa sendiri/jauh seperti dulu, seperti yang ia dapatkan di keluarganya, juga saat bersama Yi Jin.
5. Hee-do tidak sepenuhnya bahagia
Meski hal tersebut masih bisa terjadi di dunia nyata, itu tidaklah lebih dari sekadar percakapan iseng atau spontan belaka. Namun, bila di tempatkan pada sebuah drama, itu menjadi dialog yang sangat tidak penting.
Both of this scenes made us confused more. Min-Chae doesn't know what Yijin looks like, Ms. Shin mention she met him last month and Hee-Do's expression. #TwentyFiveTwentyOne #TwentyFiveTwentyOneEp4 pic.twitter.com/4cIC3Dq785
— seoeun (@seoseouen) February 22, 2022
6. "2521" sebagai nama toko milik Hee-do
Twenty Five Twenty One pada dasarnya berfokus pada kisah cinta Hee-do dan Yi Jin. Keduanya bertemu saat mereka berusia 22 dan 18 hingga usia mereka mencapai 25 & 21. Tentu, angka ini menjadi istimewa dan bermakna. Begitu istimewa hingga di hidupnya kini, Hee-do menamakan "2521" sebagai nama toko perbaikan furniture yang kini digelutinya pasca pensiun. Lagi-lagi, membuktikan Hee-do masih terikat dengan masa lalunya.
I was casually rewatching Ep. 2 and noticed that 42yrs old Hee Do workshop it’s decorated with meaningful stuff for her and Yi Jin.
— Min Min (@MinMin31434771) March 17, 2022
1. The chairs are placed as a rainbow 🌈
2. The sing - 2521
Just leaving this around here. #TwentyFiveTwentyOne #NaHeedo #BAEKYIJIN pic.twitter.com/WM8WLQHwRR
7. Hee-do tidak ingat momen liburan ke pantai
Liburan pertama Taeyang Squad tidak diingat oleh Hee-do begitu di masa kini, Min-chae menanyakan hal tersebut padanya. Pun kalau bermaksud mengecoh karena tahu anaknya membaca buku catatannya, apa gunanya? Apa karena Hee-do menghindari pertanyaan lanjutan tentang Baek Yi Jin dan teman lainnya?
Ucapan itu hanya membuat penonton berteori bahwa dirinya lupa ingatan pada momen tertentu, terlebih di masa kini digambarkan dirinya yang rutin menjalani perawatan dokter bersama ibunya.
heedo: why do i feel like this moment will be forever?
— 태리파이어 (@taerifier) March 13, 2022
yijin: because it will be forever
heedo: let's stay forever
heedo in the future: *totally forgets that she went on a beach trip* there's no such thing as forever
me: ??? #TwentyFiveTwentyOne #TwentyFiveTwentyOneEp10 pic.twitter.com/wgMO2XRQ2s
8. Kembalinya Yu Rim ke Korea
Drama ini terasa diselesaikan terburu-buru sebab banyaknya potongan cerita yang hilang, salah satu alasan terbesar adalah Yu Rim, yang kala itu dibenci seluruh warga Korea sebab memilih pindah kewarganegaraan dan mewakili negara lain dalam beranggar, kini kembali ke Korea. Mengapa Ko Yu Rim bisa begitu diterima kembali bahkan setelah memiliki citra pengkhianat? Setelah semua masyarakat Korea membenci dirinya atas keputusan tersebut. Bukan hanya kembali, Yu Rim bahkan mendirikan pelatihan anggar yang sukses.
9. Pemakaman Ayah Ji Seung Wan
Ayah Ji Seung Wan, yang sepanjang drama tidak nampak wujudnya, tahu-tahu meninggal di episode terakhir. Saya merasa itu hanya alasan penulis untuk mengumpulkan mereka kembali setelah 7 tahun, tanpa Yi Jin yang saat itu diceritakan datang terlambat karena pekerjaan mendesaknya kini sebagai pembawa berita utama sekembalinya ke Korea.
Di pemakaman tersebut, diketahui Hee-do telah/pernah menikah berdasarkan percakapan mereka. Namun, kemudian Nee-do mengatakan hal yang mengarah bahwa pernikahannya pun telah usai. Jika itu sebagai petunjuk mengapa sosok suaminya tidak pernah terlihat, justru semakin menyebalkan sebab keinginan Hee-do memilik keluarga yang utuh, yang tidak bisa ia dapatkan semasa muda, juga ia tidak dapatkan di hidupnya kini.
10. Wawancara Hee-do dan Yi Jin di televisi nasional
Ini menjadi salah satu adegan fenomenal! Entah berapa banyak warung makan yang sepi pengunjung esok harinya karena banyaknya "BaekDo stan" yang kehilangan nafsu makan! Hahahaha. Saya ingat betul itu hari Minggu malam. Besoknya saya harus kerja, tidak nafsu makan siang, pikiran kalut hanya disebabkan ucapan Yi Jin ke Hee-do, "Aku tahu ini terlambat, tapi selamat atas pernikahanmu."
DUAAAAR!
Lebih menyiksa karena penonton harus menunggu seminggu lagi untuk bertemu episode terbaru!
Namun, bukan semata itu yang mau saya bahas. Melainkan dialog mereka yang penuh perhatian, terasa dekat, juga tatapan hangat mereka. Rasanya tidak sepatutnya diucapkan mengingat Hee-do yang telah menikah. Bahkan video wawancara itu diberi judul "Special Connection Between Na Hee-Do and Anchor Baek Yi Jin" Kenapa spesial pula? Tidak seharusnya headline berita begitu dengan kondisi salah satunya telah menikah. Kasihan lakinya Hee-Do kan...... UBS memang ada-ada saja. Hih. Maka, hal itu lagi-lagi memicu teori baru. Siapapun bisa tahu kalau mereka masih cinta!
yijin: even though it's late, congratulations on your wedding, na heedo
— 태리파이어 (@taerifier) March 27, 2022
SHIT MAN WHAT THE FUUUU #TwentyFiveTwentyOne #TwentyFiveTwentyOneEp14 pic.twitter.com/dxf4iod4x8
11. Apa Taeyang Squad masih berteman?
Pertemanan mereka saat itu digambarkan begitu solid. Namun, saat Min-chae melihat album foto dan tidak mengenali teman-teman ibunya bahkan cerita-cerita ibunya sebagai atlet anggar menimbullkan asumsi di hidupnya kini, mereka tidak lagi berhubungan.
Tentang bagaimana dulu kita merasa bahwa suatu pertemanan akan terjalin selamanya hingga dewasa, hal itu mulai sirna dan hanya menjadi sebuah kenangan.
12. Mobil merah dan koper merah
Beberapa adegan menampilkan Yi Jin menyelamatkan Hee-do, dari momen konyol dikejar preman hingga momen penting saat Hee-do tertinggal pertandingan. Yi Jin dan mobil merahnya lah sebagai penyelamat. Kemudian, saat keduanya menjalin hubungan yang serius dan merencanakan liburan mereka, mereka membeli koper pasangan dan itu berwarna merah.
| #TwentyFiveTwentyOne #TwentyFiveTwentyOneEp4
— y o l i (@GAROTAD0MES) March 20, 2022
Summer rain pic.twitter.com/LCFcCL81D7
‘cause loving him was red 🎶 #TwentyFiveTwentyOneEp16 #TwentyFiveTwentyOne #NamJooHyuk #KimTaeRi pic.twitter.com/MpmlkdPUvq
— Yijin’s soulmate • LET’S BE MOOTS (@NJHforever__) April 3, 2022
Merah seakan menjadi warna yang menggambarkan hubungan mereka yang kala itu penuh cinta, penuh semangat, dan saling terikat. Entah memiliki maksud tersendiri atau tidak, mobil Hee-do di masa kini juga berwarna merah.
Lalu bagaimana mengenai koper mereka?
Pada adegan Yi Jin kembali ke Korea setelah menjadi koresponden di New York, Yi Jin kembali dengan koper yang berbeda dan kali ini berwarna hijau. Patut diingat bahwa hijau adalah warna berlawanan dari merah. Entah saya harus bersyukur atas itu atau tidak. Namun, saya ingin percaya bahwa penulis memiliki alasan untuk memberi detail pada adegan tersebut.
BAEK YIJIN GOT HIS FAMILY BACK TOGETHER 😭😭😭#TwentyFiveTwentyOneEp16 #TwentyFiveTwentyOneFinale#NamJooHyuk pic.twitter.com/krx1EneoDO
— ²⁵⁄₂₁(joohyuk+veins)=♡ (@njhveinpolice) April 3, 2022
13. Realitas hanya berlaku pada Hee-Do dan Yi Jin
Twenty Five Twenty One |
3 Comments:
Post a Comment