Makna Lagu: John Mayer - In Your Atmosphere

Setelah A Face to Call Home, kali ini saya mau coba bedah makna lagu In Your Atmosphere milik John Mayer. In Your Atmosphere terdapat dalam sebuah live album yang bertajuk Where The Light Is (2007). Salah satu konser terbaik, menurut saya. Saya beri bocoran, saat kamu nonton konser tersebut, kamu akan melihat seorang musisi, tanpa tatanan panggung yang mewah, hanya dirinya, gitar, dan penggemar yang tentu siap mendengar lagu-lagu magis ciptaannya. Mungkin saat itu merekam berlangsungnya sebuah konser bukanlah tujuan utama mereka. Ah, lihat, saya benar-benar memuja John Mayer sekarang.
Pada akhirnya saya bisa bahas ini, salah satu lagu favorit saya dari Mayer. Sejujurnya, ini adalah tulisan yang sulit. Karena saya tidak tahu cara menyampaikannya dengan baik. Untuk itu, saya berharap penjelasan saya dapat dimengerti dengan baik. Jadi langsung aja, yuk!
source: Amazon.com
I don't think I'm gonna go to LA anymore
I don't think I'm gonna go to LA anymore
I don't know what it's like to land
And not race to your door
I don't think I'm gonna go to LA anymore

Pada awal lagu, Mayer terang-terangan bilang bahwa ia tidak lagi ingin ke LA. Dia "benci" LA karena LA adalah kota di mana mantan kekasihnya berada.
Ketika Mayer bilang―I don't know what it's like to land and not race to your door―hal paling tepat untuk menggambarkan situasi itu adalah pada adegan film Ada Apa dengan Cinta 2. Hal pertama yang Rangga lakukan setibanya di Jakarta adalah ke rumah Cinta. Seperti itu pula maksud Mayer, dia tidak bisa membayangkan saat harus menahan diri untuk tidak menjumpai seseorang yang begitu sulit dia lupakan.

I don't think I'm gonna go to LA anymore
I'm not sure that I really ever could
Hold on to a hotel key in a
Bedroom neighborhood
And go sleep-walking in Hollywood

Dulu, barangkali saat tengah tur dan ke LA, Mayer akan menyempatkan diri untuk mengunjungi wanitanya dan tinggal bersamanya. Tapi kini berbeda. Dia harus menahan keinginan untuk menjumpai wanitanya itu―hold on to a hotel keysekalipun dirinya merasa akan sangat sulit untuk berada dekat dengannya dan harus tinggal di hotel ketika dia sangat ingin menjumpai mantan kekasihnya itu.

I'm gonna steer clear
I'd burn up in your atmosphere
I'm gonna steer clear
'Cause I'd die if I saw you
I'd die if I didn't see you there

Untuk itu dia bertekad menjauh, baik itu tidak lagi ke LA dan menjauh dari segala hal yang mengingatkan dirinya dengan wanita tersebut, dia "bakar" semua kenangan yang mereka miliki. Maksud atmosphere di sini adalah ia seperti berada di atmosfer wanita tersebut, sebab segala hal yang dia pikirkan adalah tentang wanitanya.
Setelahnya adalah lirik kesukaan saya―'cause I'd die if I saw you. I'd die if I didn't see you there―yang berarti Mayer amat merindukan mantan kekasihnya, dia ingin bertemu. Namun, Mayer tidak yakin mampu menjumpai wanitanya, dan apabila dia kembali ke LA dan tidak menjumpai wanita tersebut juga akan menyakitinya, mengingat bahwa mereka begitu dekat namun mereka tidak bersama. Saya rasa beberapa dari kita pernah merasakan hal seperti itu.

I don't think I'm gonna go to LA anymore
I get lost on the boulevard at night
Without your voice to tell me I love you, take a right
The ten and the two is a loneliest sight

Layaknya pasangan, mereka sering menghabiskan waktu bersama semasa dulu, menyusuri jalan berdua pada malam hari, apabila Mayer tidak tahu arah, wanita tersebut akan bilang, "I love you, take a right."
Jadi menurut saya―the ten and the two is a loneliest sight―adalah tanda arah layaknya sebuah jam. 10 (ten) adalah saat wanita tersebut mengatakan arah kiri, dan 2 (two) pada arah kanan. Sama halnya yang saya bilang di atas bahwa wanita tersebut akan bilang, "saya cinta kamu, ambil kanan" dan dia akan menunjuk searah jam 2. Sebab itulah Mayer mengatakan bahwa 10 dan 2 adalah "loneliest sight" sejak mereka tidak lagi bersama.

I think I'm gonna stay gonna stay gonna stay in the gray
All the street lights say never mind never mind
And the canyon lines say never mind
Sunset says we see this all the time, never mind, never mind

Kemudian Mayer sampai pada kesimpulan bahwa dirinya tidak lagi boleh ke LA sebab itu terlalu menyakitkan, he’d rather “stay in the gray.” Pada bagian ini pula, Mayer menggambarkan bahwa dirinya telah mencoba untuk mendaki Canyon Lines, berpergian, dan melihat sunset dengan harapan apabila ia meninggalkan kota dan menyibukkan diri di suatu tempat yang sepi, dirinya bisa berpikir lebih rasional, dan mendapatkan jawaban atas dilema yang dirasakannya. Ternyata alampun mendukungnya, all the street light, canyon lines, serta sunset mengatakan untuk lupakanlah! Tidak perlu dipikirkan! Never mind!

Wherever I go whatever I do
I wonder where I am in my relationship to you
Wherever you go whatever you are
I watch your life play out and take pictures from a far

Setelah menyibukkan diri dengan karirnya, tur keliling dunia dan melakukan segala aktivitas, nyatanya Mayer masih menemukan dirinya mempedulikan wanita tersebut meski dari kejauhan. Bertanya-tanya apa sebenarnya hubungan mereka. Apakah dia masih memiliki perasaan padanya? Apakah dirinya ingin kembali bersama? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu terus mengudara di dalam benaknya dan tentu saja menyakitkan.


Tentunya tulisan ini bukanlah sepenuhnya dari pikiran saya, ada beberapa rujukan yang membuat saya sependapat, tapi paling tidak saya berharap dengan adanya tulisan ini dapat memberikan pengertian mengenai makna lagu In Your Atmosphere. Apabila kamu punya gambaran sendiri mengenai lagu ini, kamu bisa komen di bawah, ya.
Terima kasih telah berkunjung.


Sebagai tambahan, In Your Atmosphere yang ini juga layak untuk didengar, dan menyelipkan Something's Missing pada akhir lagu adalah keputusan terbaik Mayer.

CONVERSATION

5 Comments: