The Blind Side
It's for me?
Yes, sir.
Never had one before.
What. A room to yourself?
A bed.
Percakapan dari film The Blind Side yang tiba-tiba muncul dibenak saya saat tengah cari keperluan untuk kasur saya, percaya atau tidak itu terserah kamu. Bagi kamu yang udah nonton film The Blind Side pasti mengerti betapa menyedihkannya dialog itu.
Film yang rilis pada tahun 2009 ini diangkat dari kisah nyata, menceritakan seorang anak laki-laki kulit hitam dari pinggiran kota Amerika bernama Michael Oher (Quinton Aaron). Michael hidup dengan banyak kekurangan, baik finansial juga kasih sayang dari kedua orang tuanya. Dirinya berpisah dengan keluarganya sejak kecil. Dengan latar belakang seperti itu, Michael tidak berkembang dengan baik, IQ-nya rendah. Namun, secara menakjubkan dia memiliki satu keunggulan, yaitu insting melindungi.
source: https://www.pandora.com |
source: kickseat.com |
Takdir mempertemukannya dengan sebuah keluarga kristiani kulit putih yang berkecukupan, baik secara finansial maupun kasih sayang yang penuh dari orang tuanya. Kemudian Leigh Anne Tuohy, ibu dari keluarga tersebut, yang diperankan begitu baik oleh Sandra Bullock memutuskan untuk mengadopsi Michael Oher. Potensi yang ada di diri Michael menjadi berkembang. Dia mulai memahami pelajaran di sekolah. Dengan insting melindunginya itu, Michael masuk ke dalam klub olahraga football di sekolahnya. Siapa sangka, karirnya berkembang, Michael membuat pertunjukkan yang menakjubkan di pertandingan perdananya, yang membuat dirinya banyak diminta kontrak kerjasama oleh beberapa klub olahraga football terkenal.
Satu hal yang baru saya sadari setelah nonton kemarin adalah kenyataan bahwa kisah Ferdinand, Si Banteng yang begitu menyukai bunga disinggung di film The Blind Side, saat Sandra tengah membacakan cerita untuk Sean Jr. dan Michael. Awalnya, saya pikir Ferdinand merupakan kisah yang sengaja dibuat untuk film, tapi ternyata film tersebut mengadaptasi dari buku cerita anak-anak. Ah, payahnya saya.
source: www.hollywoodreporter.com |
The Blind Side merupakan salah satu film keluarga terbaik menurut saya. Film ini mengantarkan Sandra Bullock memenangkan kateogri aktris terbaik pada beberapa ajang bergengsi, salah satunya Oscar pada tahun 2010. Begitu banyak pesan moral yang saya terima dari film tersebut. Tentang bagaimana kita harus bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang, bekerja keras menggapai apa yang kita inginkan, dan tentunya membantu sesama dengan tulus. Nyatanya, kesempatan itu selalu ada, entah kita memilih untuk meraihnya atau tidak sama sekali. Lebih dari itu, kisahnya benar-benar memotivasi. Kelak, anak saya harus nonton film ini seperti ibunya.
Sebagai penutup, berikut adalah foto asli Michael dan keluarga Anne Tuohy:
source: www.celebrityfamily.com |
He was ignorant, but a lot of people mistook ignorance for stupidity, and knowingness for intelligence. - Michael Lewis, The Blind Side: Evolution of a Game.
3 Comments:
Post a Comment