Tidak terasa kini Lauv semakin dikenal banyak orang, lagu-lagunya bukan lagi hal yang bisa saya dambakan sendiri, bukan lagi "idola rahasia" yang bisa saya simpan baik-baik. Tapi di sisi lain saya senang, dia pantas mendapatkan itu, karyanya layak disukai banyak orang.
Bicara soal Lauv yang kini semakin populer, saya mau promosi terkait kamu pengguna Line, sekarang, kan, ada fitur Square Line, kamu bisa cari "Lauv Indonesia" dan gabung di sana. Kamu bisa berbagi info menarik seputar Lauv, ada saya juga, sebab itu saya yang buat. Hehe (Saya sudah tidak aktif di Line). Baiklah, sekarang saya ingin kilas balik dengan sedikit bedah makna lagu The Story Never Ends, lagu yang memperkenalkan saya dengan Lauv. Lagu yang membawa saya pada titik ini. *apasih*
source: last.fm |
Stick, stick to your stones cause that's all you knowI was caught in the middleI swallow my words down to the boneCause nothing's that simple
Mengisahkan tentang sebuah hubungan yang sedang buruk, ia terjebak pada situasi yang sulit, yang mana sebagai lelaki, ia mencoba menurunkan egonya terhadap wanitanya―I swallow my words down to the bone―disaat wanitanya begitu keras kepala.
Late at night you pour it outKnow that only brings you down
Tanpa memperdulikan lelakinya, wanita tersebut terus saja mengutarakan hal-hal yang semakin memperburuk keadaan, yang sedikitnya hal itu hanya akan menyakiti perasaan wanitanya―knowing that only brings you down.
But go ahead give me all the blameTwist my words and set them to flameWe all knowThat you'll go tell all of your friendsThat I'm the one you wish never met
Ia pun tidak lagi mementingkan siapa yang salah, sekalipun itu bukanlah dirinya. Menyebalkan memang, terlebih ketika wanita tersebut justru memutar balikkan fakta yang ada―twist my words―dan menempatkan dirinya sebagai orang yang paling tersakiti atas hubungan itu, dan mengatakan kepada orang-orang terdekatnya bahwa lelaki tersebut adalah orang yang ia harap untuk tidak pernah bertemu.
Wound me like a toy spinning too fastIn every directionHow, how could I stay when you lit a match to all my intentions?
Dirinya merasa seperti hanya menjadi 'mainan' bagi wanitanya, mengikuti apa yang wanitanya inginkan―in every direction. Dengan begitu, dirinya mulai bertanya-tanya, bagaimana bisa ia mempertahankan hubungan mereka disaat wanitanya selalu menyalahkan ia atas setiap niat baik yang dilakukannya?
That's who you areCrash the carAnd blame the roadNever your faultAfter allI would knowThe story never ends
Lauv menggunakan kiasan yang benar-benar sesuai. Tentang bagaimana wanita itu selalu menempatkan dirinya sebagai orang yang benar, dan menyalahkan orang lain atas perbuatan yang terjadi karenanya―that's who you are, crash the car and blame the road, never your fault.
Namun, bagaimanapun hubungan mereka, terlepas dari sikap wanitanya yang menyebalkan dan cenderung tidak mau disalahkan, wanita tersebut adalah orang yang ia sayang, dan kisah mereka tak pernah usai―the story never ends.
Segitu aja yang bisa saya sampaikan, kalau ada yang berpendapat lain, bisa komen, ya. Barangkali ada penuturan dari saya yang salah.
I lauv you. Hihi.
Sy malah belum lama tau lagu ini, tapi langsung suka.
ReplyDeleteTerima kasih kak udh ngasih tau arti lagu ini
Gak penting kok lama atau barunya kamu tahu lagu seseorang. Terima kasih juga udah berkunjung. Semoga membantu, ya.
Deletethx dear for posting the meaning its lyric ��
ReplyDeleteI can dig my understanding with this..
thank you. :)
DeleteHampir semua lagu lauv menceritakan dg sempurna perjalananku😔
ReplyDeletememang bagus-bagus, sih, lagunya. hihi
Delete