Camp Rock: Musik dan Persahabatan

Percayalah bahwa saat ini aku tengah berusaha fokus untuk menulis, sesekali pula bertindak agak gila dengan nyanyi-nyanyi menghadap cermin di depanku, mengikuti lagu S.O.S milik Jonas Brothers yang terdengar jelas di kupingku, melalui earphone, tentunya. Kalau lagu ini habis, If This Was A Movie-nya Taylor Swift akan gantian berputar, tapi ku putar lagi lagu S.O.S. Ah, kenapa gak ku repeat saja? Baiklah, akan ku ganti Burnin' Up saja setelah ini.
Keduanya adalah lagu kesukaanku dari Jonas Brothers, grup band kakak-beradik Kevin Jonas, Joe Jonas, dan Nick Jonas. Aku rasa kamu gak asing dengan nama-nama itu, terutama dua terakhir, karena setelah Jonas Brothers bubar, Nick memilih untuk solo karir, dan Joe yang kini bersama band-nya bernama DNCE.
Aku menulis ini karena beberapa hari terakhir, Jonas Brothers trending di Twitter, ada rumor bahwa mereka akan reuni sebab mereka mengaktifkan kembali akun Instagram mereka. Aku kaget, tentunya, karena cukup lama aku menyukai mereka, bahkan sebelum diriku menyukai The Script. Mengingat mereka sedikitnya mengingatkanku dengan masa kecilku pula. Bagaimana aku menyukai mereka dengan polosnya, khususnya ketika mereka bermain di film Camp Rock bersama Demi Lovato, yang saat itu masih menjadi pacar sang vokalis utama, Joe Jonas.
Kurasa tulisan ini akan menjadi opiniku sepenuhnya, jadi kalau kamu gak sependapat, itu terserahmu, tentunya masing-masing dari kita punya standar sendiri untuk menentukan sebuah film dapat dikatakan bagus atau tidak. Dan untuk ini, harus kukatakan bahwa Camp Rock adalah film musikal kesukaanku sampai saat ini. Untuk itu, aku punya alasan sendiri.
source: https://www.teenvogue.com
Dalam film Camp Rock, aku bisa lihat pemainnya yang memang bertalenta, dan yang kusuka, tentang bagaimana film Camp Rock mengajarkanku untuk berani menjadi diri sendiri, dibalut dengan kisah persahabatan yang begitu kental, diwarnai dengan musik-musik yang seru ditiap bagiannya, dan tentunya kisah cinta yang masih begitu wajar menurutku. Sulit ku jelaskan memang, tapi yang aku utarakan ini sungguh. Kamu hanya bisa paham maksudku kalau sudah nonton filmnya. Sebab film ini lebih menekankan pada persahabatan, maka sedikit sekali adegan yang agak dewasa di film itu, atau bahkan gak ada, ya? Hm, aku sedang mengingat-ingat, tapi itulah sedikitnya alasanku menyukai Camp Rock ketimbang yang lain, dan tentunya tentang bagaimana musik menyatukan mereka. It's all about having fun! Bisa kupastikan kamu akan bahagia setelah nonton film ini.
source: https://www.teenvogue.com
Omong-omong soal musik, lagi-lagi harus kugunakan opiniku, karena lagu-lagu di film Camp Rock ini, baik Camp Rock 1 dan 2, bagus semua, SEMUA!
Harus aku ungkapkan seperti apa supaya kamu percaya, ya? Hahahaha. Bahkan, setelah aku nonton potongan lagu-lagu Camp Rock di Youtube terakhir ini, aku masih begitu hafal dengan liriknya! Nyatanya, Camp Rock selalu berhasil membuatku pengin jadi salah satu di antara mereka.

Kalau kamu mau bahagia, tontonlah Camp Rock.
Kalau kamu mau sing-along sepanjang film, tontonlah Camp Rock.
Kalau kamu mau nari-nari dengan amat serunya, tontonlah Camp Rock.
Kalau kamu tengah merindukan masa-masa persahabatanmu di SMP, SMA atau di manapun, tontonlah Camp Rock.
Kalau kamu mau lihat betapa cantiknya Demi Lovato, tontonlah Camp Rock.
Kalau kamu mau lihat gemasnya Nick saat nyanyiin lagu untuk Dana, tontonlah Camp Rock.
Dan tentunya, kalau kamu mau lihat betapa charming-nya Joe, Nick, Kevin, atau paket lengkapnya Jonas Brothers, tontonlah Camp Rock!

Supaya gak bertele-tele karena nyatanya sekarang sudah cukup malam, akan ku persingkat bahwa percayalah padaku, film ini begitu layak untuk ditonton, dan sebuah akhir yang menghangatkan:


CONVERSATION

1 Comments:

  1. Kepada diriku yang menulis ini: kembalinya Jonas Brothers bukan lagi rumor.

    ReplyDelete