"Basi! Madingnya udah siap terbit!"
"Kamu tuh kalau lagi kebingungan lebih nyenengin ya."
"Barusan saya ngelempar pulpen ke orang gara-gara ada yang berisik di ruangan ini. Saya gak mau pulpen itu balik ke muka saya gara-gara saya berisik sama kamu."
"Kau perhatiin ya, kalau sampe dia nengok kemari berarti dia mengharap kau mengejar dia."
Siapasih yang gak ingat dengan kalimat memorable dari film AADC?. Bahkan sampai sekarang, kalimat-kalimat itu menjadi ciri khas tersendiri dari film AADC?. Bagiku, AADC? adalah salah satu film terbaik Indonesia yang pernah kutonton. Aku suka, suka banget. Aku pribadi gak pengin nonton film yang aku nantikan hanya sekadar nonton, selesai. Aku pengin yang beda, aku pengin nonton bareng, biar euforia akan penantian film AADC? makin kerasa. Maka itu aku mati-matian cari acara nobar di Twitter, ketemulah @IradioJakarta dan @MediaIndonesia.
Aku menang di Iradio Jakarta dan dapetin 2 tiket. Aku dikontak untuk datang tanggal 30 April 2016 pukul 09.30 di Central Park. Saat aku sampai, ternyata gak cuma Iradio, ada Hardrock fm, TRAX fm dan Cosmopolitan fm yang juga nonton bareng. Ada merch juga dari masing-masing radio, aku dapet topi Iradio dan buku cantik dengan cover AADC? Asli simple tapi bagus, AADC? bangetlah bukunya! Bahkan aku gak berniat untuk tulis apapun di dalamnya. Hahaha. Studio dipake 2, Iradio gabung dengan TRAX, Hardrock dengan Cosmoners.
Sebelum film mulai, seperti nobar aku sebelumnya (baca: Paper Towns), ada basa-basi dari masing-masing penyiar radio, semacam ada tantangan kecil untuk penonton yang berani maju dan peragain adegan-adegan di film AADC? pertama. Beberapa selang kemudian, ada kejutan yang jujur aja aku pun kaget, Cinta datang! Oke, Dian Sastro datang! Dia ramah dan..cantik banget. Selain bercanda-canda, dia juga kasih pesan ke penonton, yang mana aku setuju banget dengan makna pesannya. Ah, andai Rangga juga datang! Bisa gak inget dunia!
Kalau kamu perhatiin filmnya dengan baik, ada hal-hal yang semacam... apaya... keterkaitan! Sebenarnya pasti memang terkait, sih!. Cinta bilang, "dulu kamu kalau kebingungan itu nyenengin, sekarang jadi nyebelin banget!" Jujur aja saat adegan itu aku langsung flashback ke AADC? pertama. Ketika Cinta ngusap lipstik untuk kali pertama kencan dengan Rangga, juga dilakuin Cinta saat kali pertama nemuin Rangga di kafe setelah sekian lama.
Ada satu hal juga, saat Rangga di bandara hendak balik ke New York, dia nengok kebelakang, seperti kata-kata Om Rollies (baca: penjual buku), "kalau sampek dia nengok kemari berarti dia mengharap kau mengejar dia". Jadi digambarkan saat itu gantian lah Rangga yang berharap Cinta datang dan mengejar dia ke bandara, yang juga pernah dilakukan Cinta pada akhir film AADC? pertama, mengejar Rangga ke bandara.
Dan yang paling penting dan benar banget aku rasain sesudah nonton adalah, sebelum nonton film aku udah baca artikel yang bahas sedikit tentang cover filmnya yang ada sedikit perubahan, Rangga yang kini menghadap tegas ke depan sedangkan Cinta ke samping.
Ada Apa Dengan Cinta sumber foto: hai-online.com |
Artikel itu bilang, mungkin judul film kedua ini bukan lagi mempertanyakan Cinta yang pada film pertamanya tahun 2002 silam, orang-orang bertanya tentang “Ada Apa Dengan Cinta?” tetapi pada sekuel kali ini kejadiannya seperti berbalik. Persis seperti cover filmnya dimana Rangga tak lagi tampak dari pinggir, melainkan wajahnya menghadap ke depan seakan siap menjawab pertanyaan “Ada Apa dengan Rangga?”
terus menurut lo, bakal ada AADC 3 gak?
ReplyDeletemmm gak ada, karena gak ada lagi dari kisah mereka yang bisa dibuat cerita, dan gue rasapun lebih baik engga hehe
Delete